a. Apa itu sebetulnya Jardiknas?
Misi dan Tujuan dari Jardiknas
adalah menghubungkan simpul yang terdiri atas zona kantor, zona perguruan
tinggi, zona sekolah, dan zona perorangan.
Jardiknas merupakan jaringan TIK
nasional yang digunakan oleh departemen guna keperluan komunikasi data
administrasi, konten pembelajaran, serta informasi dan kebijakan pendidikan.
Kepentingan Jardiknas adalah semua
pelaku yang berada di lingkungan Departemen Pendidikan Nasional, makanya dibagi
4 zona, masing-masing untuk kepentingannya sendiri-sendiri.
Zona Jejaring Pendidikan Nasional
(JARDIKNAS) :
1. JARDIKNAS
Kantor Dinas/Insitusi (DiknasNet)
Meliputi: kantor-kantor dinas
pendidikan baik di tingkat pusat, propinsi hingga kota/kab. Fungsi utama
Jardiknas pada zona Kantor Dinas sebagai media untuk transaksi data online
sistem informasi administrasi dan manajemen pendidikan.
2. JARDIKNAS
Perguruan Tinggi (INHERENT)
Meliputi: seluruh perguruan tinggi
baik negeri maupun swasta.Fungsi utama Jardiknas pada zona Perguruan Tinggi
sebagai media untuk riset dan pengembangan IPTEKS serta pembelajaran elektronik
berbasi Teknologi Informasi dan Komunikasi.
3. JARDIKNAS
Sekolah (SchoolNet)
Meliputi: seluruh sekolah formal
maupun non formal baik negeri maupun swasta di seluruh jenjang (TK, SD, SLTP,
SLTA). Fungsi utama Jardiknas pada zona Sekolah sebagai media akses informasi
dan pengetahuan serta pembelajaran elektronik berbasis Teknologi Informasi dan
Komunikasi.
4. JARDIKNAS
Guru dan Siswa (TeacherNet and StudentNet)
Meliputi: akses personal untuk Guru,
Dosen, Karyawan, Siswa dan Mahasiswa di institusi pendidikan se-Indonesia.
Fungsi utama Jardiknas pada zona Personal sebagai media komunikasi dan akses
informasi pendidikan.
b.
Manfaat ICT pada Pendidikan Nasional
1. Peningkatan kecepatan layanan
informasi yang integral, interaktif, lengkap, akurat dan mudah didapat.
2. Memberikan pelayanan data dan
informasi pendidikan secara terpadu.
3. Menciptakan budaya transparan
dan akuntabel.
4. Merupakan media promosi pendidikan
yang handal.
5. Meningkatkan komunikasi dan
interaksi baik secara lokal maupun internasional.
6. Mengakses berbagai bahan ajar dari
seluruh dunia, dan
7. Meningkatkan efisiensi dari berbagai
kegiatan pendidikan.
c.
Fungsi dan Pemanfaatan JARDIKNAS
1. JARDIKNAS Kantor Dinas/Institusi
:Transaksi data online SIM Pendidikan
2. JARDIKNAS Perguruan Tinggi: Riset
dan Pengembangan IPTEKS
3. JARDIKNAS Sekolah: Akses Informasi
dan e-Learning
4. JARDIKNAS Guru dan Siswa
: Akses informasi dan interaksi komunitas
Sejalan dengan program JARDIKNAS, Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi (Dikti Depdiknas) juga turut mengembangkan infrastruktur jaringan skala
nasional khusus antar perguruan tinggi yang disebut INHERENT (Indonesia
Higher Education Network). Ada 32 perguruan tinggi negeri sebagai simpul
lokal INHERENT dimana simpul lokal tersebut mendistribusikan koneksinya ke
perguruan tinggi lain di wilayah masing-masing.
a.
Apa itu Indonesian Higher Education
Network (inherent)?
Inherent adalah sebuah jaringan
komunikasi tertutup yang menghubungkan antar perguruan tinggi di Indonesia.
Inherent merupakan sebuah Jaringan Pendidikan dan Penelitian pertama dan
terluas di Indonesia. Inherent berfungsi sebagai sarana riset jaringan
komunikasi data untuk berbagai aplikasi, sebagai resource pendidikan yang
dimiliki masing-masing membernya juga dirancang sebagai sarana komunikasi
proses pembelajaran.
Inherent juga merupakan kependekan
dari Indonesia Higher Education Network atau Jaringan Perguruan Tinggi
Indonesia, yaitu jaringan teknologi informasi dan komunikasi yang menghubungkan
setiap perguruan tinggi di Indonesia.
Jaringan ini dibangun oleh
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) pada tahun 2006. Jaringan ini
dirancang untuk akan menghubungkan seluruh perguruan tinggi yang ada di
Indonesia pada masa yang akan datang. Pada awalnya jaringan ini dimulai dengan
menghubungkan 32 perguruan tinggi yang berlokasi di setiap propinsi di
Indonesia, dan Dikti Jakarta. Perguruan-perguruan tinggi ini mengelola simpul-simpul
lokal.
Program Inherent ini menghubungkan
32 perguruan tinggi sebagai backbone utama dimana perguruan tinggi lainnya
dapat terhubung ke PT backbone tersebut apabila hendak terhubung dalam satu
sistem jaringan. Hingga akhir tahun 2007, telah terhubung 1.014 titik institusi
dan 11.825 sekolah dengan Jardiknas. Karena tujuan utama dari sistem ini adalah
untuk riset dan pengembangan, maka jalur data yang disiapkan cukup besar,
bahkan mencapai 155 Mbps dengan link yang terkecil mencapai 2 Mbps.
b.
Tujuan Inherent
Tujuan utama pengadaan inherent adalah kerjasama komunikasi
data antar perguruan tinggi. Content Internet langsung diharapkan bisa
diusahakan masing-masing perguruan tinggi. Tidak tertutup kemungkinan perguruan
tinggi sharing mirror internet yang dianggap bermanfaat langsung untuk
kepentingan perguruan tinggi di Indomesia pada umumnya.
Koneksi Inherent diutamakan untuk kepentingan pendidikan,
khususnya pendidikan tinggi. Untuk pemenuhan kebutuhan tersebut, Inherent
terbuka bagi koneksi dengan institusi riset dan pemerintah daerah.
c.
Perguruan Tinggi Simpul Lokal
Selain Simpul Lokal
Perguruan Tinggi simpul lokal dapat
memberikan akses kepada perguruan tinggi lain dengan terlebih dahulu
memberitahukan kepada Dikti
Perguruan Tinggi yang bukan
merupakan simpul lokal dapat terhubung ke Inherent dengan mengajukan permohonan
tertulis kepada simpul lokal terdekat yang tersebar di seluruh Propinsi.
Permohonan dimaksud ditembuskan ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Segala biaya yang diakibatkan oleh adanya hubungan ini sepenuhnya menjadi
tanggungjawab pemohon. Prosedur rinci untuk menghubungkan ke simpul lokal
dijelaskan secara terpisah.
d.
Pemkab/Pemkot/Pemprov atau Lembaga
Pemerintah lainnya
Pemerintah daerah
(Pemda/Pemkot/Pemprop) baik tingkat propinsi maupun tingkat kabupaten kota
dapat memanfaatkan atau bergabung dengan Inherent. Pemanfaatan ini khususnya
untuk menunjang program program pendidikan yang ada di masing masing
Pemda/Pemkot/Pemprop. Misalnya, Dinas Kependidikan atau pusat pelatihan yang
berada di Pemda dapat bergabung ke Inherent atas biaya Pemda sendiri. Prosedur
detail untuk menghubungkan ke simpul lokal dijelaskan secara terpisah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar